Senin, 22 Juni 2009

Sentra Tenun di Pulau Lombok

[ROAD to LOMBOK]
aga serius dikit..hehe

Pulau Lombok sebagai pulau wisata tidak hanya menampilkan keunggulan panorama alamnya sebagai daya tarik wisata. Namun juga memiliki nilai kebudayaan yang punya peluang dan potensi untuk di jadikan pariwisata. Salah satu bentuk kebudayaan tersebut ialah sentra tenun di Pulau Lombok. Hasil penelitian Potensi dan Peluang Pengembangan Tenun Tradisional Lombok (Atmosudiro, dkk., 2003) menemukan bahwa tenun yang dijumpai di hampir semua desa di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Barat mempunyai potensi yang bernilai tinggi, baik dari segi material maupun nilai intrisiknya.

Tenun Lombok adalah salah satu pesona budaya masyarakat Sasak di Pulau Lombok. Tenun sebagai daya tarik budaya (cultural attractions) beserta segala aspek budaya yang menyertainya (social attractions) adalah atraksi wisata yang diyakini mampu membangkitkan motivasi wisatawan untuk memperpanjang lama tinggalnya di Lombok, karena menurut De Cuellar (1996: 56) salah satu motivasi utama wisatawan adalah mendapatkan pengetahuan serta perkayaan pengalaman melalui budaya, adat istiadat, dan keseharian masyarakat lain.

Sentra tenun di Pulau Lombok terdapat pada wilayah-wilayah yang mengelompok, yaitu :

a. Kluster 1: Senggigi

b. Kluster 2: Rinjani

c. Kluster 3: Otak Kokok

d. Kluster 4: Kuta-Sade-Sukarara


Tenun sebagai warisan budaya di masyarakat Lombok (cultural heritage) yang bersifat unrenwable sources, merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus di jaga dan di lestarikan. Apalagi kain tenun ini juga mencirikan khas dari masyarakat Lombok. Dengan motifnya yang unik menggunakan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsi. Terkadang juga ada yang dihiasi dengan manik-manik, kerang atau uang logam. Tata cara pembuatannya juga masih sangat tradisional. Selain untuk menjaga nilai-nilai adat, ketrampilan para wanita dalam pembuatan kain tenun khas lombok juga menjadi daya tarik tersendiri untuk dilihat. Kain tenun khas Lombok ini juga terkenal hingga mancanegara


Kain tenun khas Lombok merupakan salah satu dari sekian banyak kekayaan budaya yang ada di Pulau Lombok. Oleh karenanya pemerintah diharapkan mampu melakukan adanya tindakan-tindakan yang berwawasan perlindungan dan pelestarian, yang bersifat dinamis dengan memberikan ruang bagi budaya untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan membuat keberlangsungan wawasan budaya di Pulau Lombok tetap terjaga.


Selasa, 02 Juni 2009

Hell Borneo

apa yang gw liat dalam perjalanan ke Kalimantan ialah sungguh memilukan
Untuk pertama kalinya ketika menginjakkan kaki di tanah Kalimantan yang dirasakan cuma satu

"Borneo just like hell"

tak terbayang berapa temperatur di daerah itu
seiring berjalan waktu, panas yang menyengat semakin terbiasa
namun, banyak pemandangan baru yang belum pernah terlihat sebelumnya
bagaimana serangga-serangga yang unik bergeletakkan mati di pekarangan rumah
bagaimana bangunan-bangunan tinggi yang terbengkalai di sepanjang jalan
dan bagaimana hutan-hutan di Kalimantan yang habis di porak-porandakan oleh keserakahan manusia.

Mungin saya baru tersadar, betapa Tuhan menciptakan bumi kalimantan ini yang penuh dengan hutan ialah tujuan mulia
Yaitu agar teriknya matahari katulistiwa menjadi nyaman terhalang oleh rimbunnya hutan tropis

Mungkin suatu saat manusia akan tersadar..
jika saat ini manusia sudah merusak alam
biarkan alam yang nantinya merusak manusia